Sabtu, 16 Agustus 2014

Humdard Translated to Bahasa

'Humdard' dalam bahasa Urdu artinya seseorang tempatmu berbagi duka, sedih atau derita. Lagu ini adalah salah satu lagu favorit gue di film Ek Villain. Lagunya soft dan liriknya pun menyentuh. Tentang seseorang yang pada akhirnya menemukan Humdard-nya. Yang menjadikan lagu ini begitu menyentuh selain liriknya adalah suara penyanyinya. Arijit Singh. Hope you guys have the similar taste of music to mine. Enjoy! ^^

Pal do pal ki hi kyun hai zindagi
Mengapa kehidupan hanya berlangsung sesaat

Is pyaar ko hai sadiyaan kaafi nahi
Untuk cinta seperti ini waktu berabad-abad pun rasanya tak cukup

To khuda se maang loon Mohalat main ik nayi
Maka aku meminta kepada Tuhan untuk sebuah perpanjangan waktu yang baru

Rehna hai bas yahaan
Aku hanya ingin tinggal disini

Ab door tujhse jaana nahi
Dan tidak ingin pergi jauh darimu

Jo tu mera humdard hai 2x
Sebab kau adalah teman berbagi derita

Suhaana har dard hai
Setiap derita menjadi menyenangkan 

Jo tu mera humdard hai
Sebab kau adalah teman berbagi derita


Teri muskurahatein hain taakat meri

Senyummu adalah kekuatanku

Mujh ko inhi se ummeed mili
Hanya karenanya lah ku dapatkan harapan

Chaahe kare koi sitam ye jahaan
Meski dunia ini berlaku kejam

In mein hi hai sadaa hifaazat meri
Hanya di dalam senyumanmu lah tempatku berlindung selamanya

Zindagaani badi khoobsoorat hui
Kehidupan telah menjadi begitu indah

Jannat ab aur kya hogi kahin
Dimana lagi kutemukan syurga seperti ini

Jo tu mera humdard hai 2x
Sebab kau adalah teman berbagi derita

Suhaana har dard hai
Setiap derita menjadi menyenangkan

Jo tu mera humdard hai
Sebab kau adalah teman berbagi derita

Teri dhadkanon se hai zindagi meri
Ada hidupku dalam detak jantungmu

Khwaahishein teri ab duaayein meri
Harapanmu kini menjadi doaku 

Kitna anokhaa bandhan hai ye
Ikatan diantara kita adalah sesuatu yang tak biasa

Teri meri jaan jo ek hui
Sebab jiwamu dan jiwaku telah menyatu

Lautoonga yahaan tere paas main haan
Kelak aku akan kembali ke tempat ini di dekatmu

Vaada hai mera mar bhi jaaun kahin
Inilah janjiku bahkan jika aku mati sekalipun

Jo tu mera humdard hai 2x
Sebab kau adalah temanku berbagi derita

Suhaana har dard hai
Setiap derita menjadi menyenangkan

Jo tu mera humdard hai
Sebab kau adalah teman berbagi derita...




Minggu, 03 Agustus 2014

Review : Interlude by Windry Ramadhina

Well, mulanya gue beli buku ini by an accident. Sama sekali ga ada niat untuk beli novel sewaktu berkunjung ke Gunung Agung di Blok M. Hahaha. But my friend felt gamang that day. So she keep asking me, buku mana yang mau dibeli lebih dulu. Saat itu di tangannya ada 3 pilihan ; Pillow Talk, All You Can Eat and Interlude. After couple of minutes feels gamang, she finally decided which one to buy. And yes, she bought Pillow Talk and All You Can Eat by Christian Simamora. 

Sama sekali ga ada niat untuk beli novel karena gue lagi malas baca. Terakhir gue baca novel translate yang berhasil gw rampok dari temen gw yang maniak baca novel bertema detective. She loves Sherlock Holmes so bad. Dan novel translate itu belum selesai gue baca. Back to the book store, jujur karena gw merasa risi dengan teman gw yang satu itu karena memakan waktu lama untuk mengambil keputusan, akhirnya i decided to buy Interlude. Maksudnya bisa barter dikemudian hari. ^^
Sebenarnya karena agak penasaran juga karena beberapa novel karya Windry Ramadhina yang pernah gue baca selalu sukses membuat gue jatuh cinta. 

Tanpa terkecuali Interlude ini....

Novel ini secara keseluruhan adalah sweet simple love story. Mungkin kalau penulis lain yang ga punya jam terbang tinggi macam Windry, novel ini tidak akan sweet, melainkan boring simple love story. Dan sekali lagi Windry berhasil membuktikan bakat menulisnya.

First of all, gw ga akan spoiler. Yang akan membuat pembaca terkagum-kagum adalah karakter dari semua para tokoh yang ada di dalam novel setebal 372 halaman ini. Karakter mereka sangat kuat. Kai dengan sifat masa bodoh-nya, Hanna dengan trauma psikologis-nya, Gitta dengan cerewet sinis-nya dan Jun dengan pembawaannya yang tenang dan dewasa. 

Lalu yang kedua adalah dialog-dialog antar tokoh yang dikemas dengan cerdas. Untuk sweet simple love story, this is worth to read. Hope this novel dapat difilmkan seperti Refrain. Ceritanya simple tapi dialognya cerdas. Mungkin saja kalau di dunia nyata, gue akan membenci sosok Kai setengah mati. Dan akan melakukan hal yang sama seperti Gitta. Sinis. Tapi tidak jika Kai pada akhirnya menemukan gadis yang dapat membuat hatinya patah. 

Kai punya banyak kejutan yang membuatmu tersenyum pada akhirnya. Kai dapat membuat para wanita jatuh cinta. Kai dapat membuat para wanita merindukannya atau bahkan memohon untuk bersamanya. That's Kai. 

Warning! Novel ini akan membuatmu jatuh cinta pada sosok Kai yang bermasalah.