 |
| karya Ilana Tan |
Gw memang dari awal suka dengan novel-novel drama seperti ini. Novel seperti inilah yang tepatnya gw cari. Menyentuh dan ga bertele-tele. Ilana Tan sangat kuat di point perasaan. Ada beberapa kata di buku ini yang sempet bikin gw mewek, ya walaupun ga sampe tersedu-sedu. Tp setetes air mata, gw rasa udah mewakili seberapa kagum gw dengan penggambaran perasaan tokoh Mia dan Alex.
seperti beberapa quote di novel ini,
seperti beberapa quote di novel ini,
Mia Clark : "Kau memang menyedihkan. Apa jadinya kau tanpa aku?"
Alex Hirano : "Entahlah, aku tidak bisa membayangkannya."
"Kalau kau sedang melihat ini, berarti sesuatu telah terjadi dan aku tidak bisa mengatakannya kepadamu secara langsung." (Pesan Mia setelah tiada)
"Dan ketika dia jatuh pingsan, aku berani bersumpah aku merasakan jantungku berhenti berdetak dan ketakutan besar yang belum pernah ku kenal. Seluruh diriku terasa lumpuh. Pada saat seperti itu aku mulai membayangkan kemungkinan terburuk, lalu aku sadar aku sama sekali tidak siap menerima kemungkinan terburuk. Dan kesadaran itu membuat ketakutan yang sudah ada menjadi berlipat ganda." (pengakuan Alex)
Di novel ini, gw bisa ngerasain kuatnya perasaan Alex ke Mia. Bisa juga membayangkan gimana jadinya Alex tanpa Mia.
Meskipun penjabaran lokasi dari novel ini ga terlalu detail, tapi justru itu yang gw suka. Terkadang penjabaran lokasi yang terlalu detail cukup sering membuat gw bosan. Tapi meskipun penjabaran lokasi di novel ini kurang detail, gw bisa merasakan kalau lokasi novel ini memang di Amerika.
Singkatnya no wonder deh kalau novel ini bisa jadi best seller. Karakter tokoh-tokohnya sangat natural, alias ga dibuat-buat. Top banget deh buat karya Ilana Tan yang satu ini. ^^b
"Kalau kau sedang melihat ini, berarti sesuatu telah terjadi dan aku tidak bisa mengatakannya kepadamu secara langsung." (Pesan Mia setelah tiada)
"Dan ketika dia jatuh pingsan, aku berani bersumpah aku merasakan jantungku berhenti berdetak dan ketakutan besar yang belum pernah ku kenal. Seluruh diriku terasa lumpuh. Pada saat seperti itu aku mulai membayangkan kemungkinan terburuk, lalu aku sadar aku sama sekali tidak siap menerima kemungkinan terburuk. Dan kesadaran itu membuat ketakutan yang sudah ada menjadi berlipat ganda." (pengakuan Alex)
Di novel ini, gw bisa ngerasain kuatnya perasaan Alex ke Mia. Bisa juga membayangkan gimana jadinya Alex tanpa Mia.
Meskipun penjabaran lokasi dari novel ini ga terlalu detail, tapi justru itu yang gw suka. Terkadang penjabaran lokasi yang terlalu detail cukup sering membuat gw bosan. Tapi meskipun penjabaran lokasi di novel ini kurang detail, gw bisa merasakan kalau lokasi novel ini memang di Amerika.
Singkatnya no wonder deh kalau novel ini bisa jadi best seller. Karakter tokoh-tokohnya sangat natural, alias ga dibuat-buat. Top banget deh buat karya Ilana Tan yang satu ini. ^^b
Tidak ada komentar:
Posting Komentar