Selasa, 26 November 2013

The Truth About Forever by Orizuka

Novel ini salah satu novel yang bikin gue depresi. Gimana engga? Karakter Yogas yang melarang dirinya sendiri untuk bahagia benar-benar menguras emosi. Yogas benar-benar keras kepala. Mungkin kalau gue berada di posisi Kana, gue bakal engga tahan menghadapi cowok kayak gitu. Sudah keras kepala, kasar, aneh pula. Hahaha. 

Dari awal cerita sampai akhir bahkan novel ini berhasil mengaduk-aduk rasa penasaran gue. Walaupun di awal cerita gue sudah bisa menebak penyakit apa yang diderita Yogas. Tapi si penulis berhasil membuat jalan ceritanya menjadi tidak mudah ditebak. Penuh kejutan dengan karakter yang sangat natural. 

Penulis berhasil membuat gue menyelesaikan novel ini hanya dalam waktu beberapa jam saja. Hahahaha. Karena engga biasanya gue bisa menyelesaikan novel hanya dalam satu hari. What an amazing story! Brilliant Orizuka! I really loved it. Hanya satu yang gue agak kurang sreg di novel ini. 

It was the ending! 

Kenapa harus dibuat akhir seperti itu??? Mungkin maksud dari si penulis sendiri tidak ingin membuat Yogas mati mengenaskan, I really understand that. But... still, kenapa engga dibuat happy ending aja tanpa ada embel-embel kematian?? Oh this is so sad. 

Overall i loved the whole story! Superb!

Milne Hai Mujhse Aayi Bahasa Translation



Milne hai mujhse aayi 
Aku tidak mengerti kenapa kesepian datang

Phir jaane kyun tanhaayi
menjumpaiku lagi  

Kis mod pe hai laayi aashiqui...
Pada apa cinta telah membawaku

Khud se hai yaa khudaa se

Apakah ini pertarungan melawan diriku sendiri

Is pal meri ladaayi 
atau melawan Tuhan sendiri

Kis mod pe hai laayi aashiqui
Pada apa cinta telah membawaku

Aashiqui baazi hai taash ki
Cinta adalah permainan kartu 

Toot-te bante viswaas ki
mematahkan dan membangun kepercayaan


Jaane kyun main sochta hoon
Entah kenapa aku berpikir

Khaali sa main ik raastaa hoon
bahwa aku adalah jalan yang kosong

Tune mujhe kaheen kho diyaa hai
Apakah aku telah kehilangan diriku sendiri di suatu tempat?

Ya main khud laapataa hoon
atau aku yang telah pergi bersembunyi

Aa dhoondh le tu phir mujhe
Datang dan temukan aku lagi

Kasmein bhi doon to kyaa tujhe
Apa yang seharusnya kujanjikan lagi

Toota hua saaz hoon main

Aku adalah alat musik yang hancur

Khud se hi naaraaz hoon main
Aku marah pada diriku sendiri

Seene mein jo kahin pe dabi hai
Aku adalah suara yang tersembunyi

Aisi koi aawaaz hoon main
Di suatu tempat di dalam dada

Sun le mujhe tu bin kahe
Dengarkan aku tanpa berkata apa-apa

Kab tak khaamoshi dil sahe
Berapa lama hati dapat menanggung kebisuan

Aashiqui baazi hai taash ki
Cinta adalah permainan kartu

Toot-te bante vishvaas ki
mematahkan dan membangun kepercayaan

Jumat, 15 November 2013

Review Novel Duet Gagas : Fly To The Sky



Aaaaaaaaaaaaaaaaaa!!!! bagus banget bukunya. Suka suka suka deh!

suka dengan jalan ceritanya yang dibuat dari dua sudut pandang. Ceritanya saling berhubungan satu sama lain. Cerita di novel ini ga melulu soal cinta tp juga keluarga, teman dan lingkungan kerja. Sejak baca novel ini, gue jadi belajar banyak soal pilot. Keren banget ceritanya, unik!


Salah satu kutipan yang menarik dari novel ini adalah saat captain Alan berbicara soal jodoh yang saling melengkapi. "Kamu dan siapapun itu calon istri kamu, adalah sepasang potongan puzzle. Untuk bersatu, kalian harus saling melengkapi... satu orang punya lekukan, satu orang punya tonjolan. Kalian nggak boleh memiliki bentuk puzzle yang sama, karena nanti nggak akan pernah bisa bersatu."


Suka banget sama kutipan itu. Cara kedua penulisnya bercerita benar-benar bikin nagih and penasaran sekaligus bikin nggak lepas dari buku ini. Jujur aja, cerita Ardian yang berprofesi sebagai pilot dan pergaulannya bersama pramugari-pramugari cantik bener-bener menarik. 

Apa lagi the last scene di resto Candrakirana sewaktu Ardian nulis kode penerbangan buat dihafal Edyta. Superb and fresh idea to express how much he misses her. 


Satu kata : KEREN!!!

Sabtu, 09 November 2013

"Main Agar Kahoon" lirik terjemahan Om Shanti Om


Tum ko paaya hai toh jaise khoya hoon
Aku telah menemukanmu tetapi aku kehilangan diriku

Kehna chahoon bhi toh tumse kya kahoon x.2
Meski aku ingin mengatakan sesuatu, namun bagaimana aku mengatakannya  x.2

Kisi zabaan mein bhi woh lafz hi nahin
Tak ada kata-kata dalam bahasa apapun

Ke jinme tum ho kya tumhein bata sakoon
Yang dapat melukiskan dengan tepat bagaimana perasaanku padamu 
-------------------------

Main agar kahoon tumsa haseen
Jika kukatakan bahwa kecantikanmu

Qayanat mein nahin hai kahin
Tidak dapat kutemukan lagi di alam semesta ini

Tareef yeh bhi toh such hai kuch bhi nahin
Pujian ini bukanlah apa-apa jika dibandingkan dengan kebenarannya

Tum ko paaya hai toh jaise khoya hoon
Aku telah menemukanmu, tetapi aku kehilangan diriku
--------------

Shokiyon mein doobi yeh adayein
Jiwamu yang terbenam dalam karunia-Nya

Chehre se jhalki hui hai
Adalah sesuatu yang terpancar dari wajahmu

Zulf ki ghani ghani ghataein
Rambut hitam yang panjang dan bergelombang

Shaan se dhalki hui hai
Terurai dengan menawan dalam pelukanmu

Lehrata aanchal hai jaise badal
Selendangmu yang terurai di angin bagai pusaran awan

Bahon mein bhari hai jaise chandni 
Dalam genggamanmu ada kecantikan yang tercipta 

Roop ki chandni….. 
bagai sinar bulan

-----------------

Main agar kahoon yeh dilkashi 
Jika kukatakan kharisma sepertimu

Hai nahin kahin na hogi kabhi
Sangat langka dan sulit ditemukan

Tareef yeh bhi toh sach hai kuch bhi nahin
Pujian ini bukan apa-apa jika dibandingkan dengan kebenarannya

Tum ko paaya hai toh jaise khoya hoon
Aku telah menemukanmu, tetapi kehilangan diriku
---------------

Tum hue meherbaan
Hatimu yang penuh kasih

Toh hai yeh dastaan x.2
Telah menciptakan kisah ini x.2
-----------------

Ab tumhara mera ek hai caravan
Kini kau dan aku mengarungi jalan yang sama

Tum jahan main wahaan
Dimanapun kau berada, aku selalu bersamamu
------

Main agar kahoon humsafar meri
Jika kukatakan kau adalah belahan jiwaku

Apsara ho tum ya koi pari
Bahwa kau adalah bidadari ataupun peri

Tareef yeh bhi toh such hai kuch bhi nahin
Pujian ini bukan apa-apa jika dibandingkan dengan kebenarannya
-----------------

Tum ko paaya hai toh jaise khoya hoon
Aku telah menemukanmu, tetapi aku kehilangan diriku

Kehna chahoon bhi toh tumse kya kahoon
Meski aku ingin mengatakan sesuatu, namun bagaimana aku mengatakannya

Kisi zabaan mein bhi woh lafz hi nahin
Tak ada kata-kata dalam bahasa apapun

Ke jinme tum ho kya tumhein bata sakoon
Yang dapat melukiskan dengan tepat bagaimana perasaanku kepadamu 
-------------------------

Terjemahan "Ajab Si" Om Shanti Om



Ankhon mein teri ajab si ajab si adaayen hainAda keajaiban di dalam matamu
Dil ko banade jo patang saansein yeh teri woh hawaein hainNafasmu adalah angin yang membuat hatiku melambung bagai layang-layang
Aayi aisi raat hai jo bahut khushnaseeb haiMalam ini aku sungguh beruntung 
Chahe jise door se duniya, woh mere kareeb haiSeseorang yang sangat diinginkan diseluruh dunia, berada tepat bersamaku
Kitna kuch kehna hai phir bhi hai dil mein sawaal kahinBanyak yang ingin kukatakan, banyak juga yang ingin kutanyakan
Sapnon mein jo roz kaha hai woh phir se kahoon ya nahinHaruskah kukatakan lagi kalimat yang selalu muncul dalam mimpiku

Ankhon mein teri ajab si ajab si adaayen hainAda keajaiban di dalam matamu
Dil ko banade jo patang saansein yeh teri woh hawaein hainNafasmu adalah angin yang membuat hatiku melambung bagai layang-layang
Tere saath saath aisa koi noor aaya haiKau datang bersama cahaya yang menakjubkan
Chand teri roshni ka halka sa ek saaya haiBahkan cahaya bulan menjadi pucat jika dibersanding denganmu
Teri nazron ne dil ka kiya jo hashar, asar yeh huaPandangan matamu membuat kegaduhan hebat di dalam hatiku

Ab inme hi doob ke ho jaoon paar, yahi hai duaMembuatku sangat ingin tenggelam di dalamnya
Ankhon mein teri ajab si ajab si adaayen hainAda keajaiban di dalam matamu
Dil ko banade jo patang saansein yeh teri woh hawaein hainNafasmu adalah angin yang membuat hatiku melambung bagai layang-layang

Kamis, 17 Oktober 2013

Terjemahan lirik lagu 'Pee Loon' Once Upon a Time in Mumbai

Pee loon tere neelay neelay nainon se shabnam
Biarkan ku nikmati, embun mata birumu

Pee loon tere geelay geelay hoto ki Sargam
Biarkan ku nikmati, melodi dari bibir lembabmu

Pee loon hai peenay ka Mausam
Biarkan ku nikmati, ini adalah musimnya menikmati

Tere sang ishq hai taari
Bersamamu, ada cinta yang terjadi

Tere sang ik khumari hai
Bersamamu, ada kemabukan yang terjadi

Tere sang chain bhi mujhko
Bersamamu, aku merasa damai

Tere sang bekraari hai
Bersamamu, ada kegelisahan juga

Tere bin jee nahi lagda
Tanpamu, hatiku tidak tenang

Tere bin jee nahi sakda
Tanpamu, aku tak dapat hidup

Tujhpe hai maine Haare vaare do jahan
Padamu aku tersesat dan ku serahkan duniaku

Kurbaan, meharbaan
Kukorbankan segalanya untukmu

Ke utama toh Kurbaan
Telah ku korbankan 

Sun le zara , tera Kurbaan
Dengar, telah kukorbankan diri ini untukmu 

Hosh mein aaj kyun rahun utama
Mengapa harus ku pertahankan kesadaran ini

Tu meri baahon mein hai simti
Kau telah melesak dalam pelukanku

Mujh mein samayi hai yun
Kau telah menyatu denganku

Jis tarah ki koi ho nadi
Sama seperti halnya sungai

Tu hanya seenay mein hai chupti
Kau berada di sana, bersembunyi di dalam hatiku

Sagar tumhara utama hoon
Akulah lautanmu

Pee loon teri dheemi dheemi lehron ki cham cham
Biarkan aku selami, irama lambat gelombang ini

Pee loon teri saanson ko saundi saundi har dum
Biarkan aku selami, lembutnya hembusan nafasmu

Pee loon hai peenay ka Mausam
Biarkan ku selami, ini adalah musim menyelam

Shaam ko Milun jo main Tujhe
Jika aku hanya dapat bertemu denganmu di malam hari 

Toh bura Subah na Jaane kyun kuch maan jaati hai yeh
Pagiku terasa suram, entah mengapa

Har Lamha, har har Ghadi Pehar
Setiap detik, setiap jam, setiap hari

Hi teri Yaadon se tadpa Ke mujhko hai yeh jalati
Kenangan tentangmu menyiksa dan membakar diriku

Pee loon main Dheere Dheere jalne ka yeh Gumm
Biarkan ku resapi, terbakar perlahan dalam kesedihan ini 

Pee loon inn gore gore haanthon se hum dum
Biarkan ku resapi, tangan putihmu, cintaku

Pee loon hai peenay ka Mausam
Biarkan ku resapi, itu adalah musim meresapi


Review Before Us karya Robin Wijaya



Aku sedang dalam proses menyelesaikan novel ini dan sudah gak sabar mau menulis reviewnya. Satu hal yang aku suka dari novel ini adalah gaya bercerita Robin Wijaya yang mengalir dan enak dibaca. Bahasanya mudah dimengerti. Terkadang sebagai penulis, kita pastinya akan bertanya-tanya bagaimana caranya menuangkan ke dalam tulisan untuk suatu perasaan yang sulit diungkapkan. Tapi Robin Wijaya berhasil melakukannya. Banyak kalimat maupun paragraf dari novel ini yang membuatku berdecak kagum. "Whoa he definately could describe the perfect feelings!" Aku kagum dengan caranya penulis bertutur kata, mengemasnya menjadi kalimatnya yang indah dan mengena di hati. Tidak berputar-putar dengan kata-kata yang sama, melainkan kreatif memilih kata. BRAVO deh buat Robin Wijaya.

Jika dilihat dari ponit minusnya, mungkin setiap scene atau adegan tidak digambarkan dengan detail melainkan langsung ke dialog. Which is good, juga buatku. :D Tapi akan lebih baik jika digambarkan dengan detail setting adegan per adegan.

Dan sorry to say, aku kurang mendapatkan feel gereget dari cinta sesama jenis ini. Mungkin karena aku bukan penyuka sesama jenis, jadinya kurang memahami perasaan masing-masing tokoh di dalam novel ini. Sesekali aku cengingiran membaca novel ini, betapa Agil begitu menggilai Radith. Hahahaha. Agil is too feminine for a guy. ;)

The point is, aku jatuh cinta dengan gaya berbahasa Robin Wijaya. ^^

Sabtu, 12 Oktober 2013

Para Ladies Cantik dari Bollywood

One of the reasons I idolize Bollywood movies adalah tidak lepas dari beautiful ladies-nya. Mungkin kalau bicara soal aktor menurut gue memang gak semuanya tampan. Ada yang biasa saja, ada yang manis, ada juga yang tampan dan kebanyakan dari mereka punya bakat akting yang mumpuni. Ada juga yang filmnya biasa saja, tapi karena dibintangi oleh top stars of Bollywood maka film itu menjadi terkenal seantero jagad. Seperti Jab Tak Hai Jaan, who doesn't know Shah Rukh Khan??? And Katrina Kaif yang terkenal cantik luar biasa. Kalau gak kenal mungkin gak ada tv di rumahnya. ^.^v

Okeh deh here is the list of beautiful ladies of Bollywood yang menurutku cantik banget banget!!!


Pertama, ada si cantik Katrina Kaif (baca : Kef) yang menempati posisi pertama di blog ini. Menurut gue, perempuan ini punya cantik fisik yang terbilang sempurna. Alias gak bosan memandang, juga salah satu artis yang menjadi idola para lelaki di India sana. Ya wajarlah ya, cantik banget! Perempuan ini berdarah campuran Inggris India, tapi wajahnya lebih mencerminkan wanita-wanita cantik ala India ketimbang Inggris. Pemilik tinggi badan 174 cm ini lahir di Hongkong pada tanggal 16 juli 1983. Ayahnya bernama Mohammed Kaif berdarah Kashmir dan ibunya Suzanne Turquotte berdarah Inggris.


Kedua, ada mantan Miss World Aishwarya Rai. Subhanallah, perempuan yang satu ini punya mata yang indah dan senyum yang menawan. Lahir di Mangalore, India dengan tinggi badan 170 cm. Wanita ini juga dijuluki the most beautiful woman in the world. Sekilas rada sedikit mirip dengan Lara Croft ya, si cantik Angelina Jolie. Salah satu yang gue suka dari dia adalah sisi anggunnya. Cocok deh memerankan putri kerajaan Mughal. Cantik banget!


Ketiga, ada si imut Preity Zinta. Preity lahir di Shimla, India pada tanggal 31 Januari 1975. Preity adalah salah satu artis yang murah senyum dan aktif di jejaring sosial Twitter. Pemilik tinggi badan 163 cm ini ternyata jebolan Harvard University lho. Lengkap deh paketnya, sudah cantik, cerdas pula. Preity juga salah satu artis India yang berani memangkas rambutnya sampai pendek. Secara jarang banget kan lihat artis India yang berambut pendek. Doi juga kerap kali berkencan dengan pria bule. hehehe. ^^

  

Keempat, ada Kareena Kapoor. Perempuan kelahiran Mumbai, India ini sering kali berpose seksi dalam film-filmnya. Lahir pada tanggal 21 September 1980 dan akrab dengan sebutan Bebo. Adik dari Kharishma Kapoor ini telah menikah dengan aktor Saif Ali Khan beberapa tahun yang lalu. Kareena juga sangat fashionable dan sempat mematenkan size body zero. Ramping body-nya jangan diragukan lagi deh. Salah satu female artis kesukaan gue di Bollywood. ^^


Kelima, ada si energik Anushka Sharma. Debut pertama filmnya bersama Shah Rukh Khan di Rab Ne Bana di Jodi. Film yang sangat booming di India. Anushka punya senyum yang memikat dan manis. Salah satu artis muda yang memiliki bayaran termahal di Bollywood. Lahir pada tanggal 1 Mei 1988 di Bengaluru, India. Memiliki tinggi badan 175 cm dan body-nya slim banget! Superb deh buat wanita yang satu ini!! ^^

Masih banyak artis-artis Bollywood cantik lainnya seperti Rani Mukherji, Deepika Padukone dan Priyanka Chopra. Next time gue akan bahas aktornya. :)





Jumat, 11 Oktober 2013

Hanya Butuh Didengar


Terkadang menjadi diam ada baiknya. Bila diam dapat menghindari perdebatan yang melukai, maka aku memilih diam. Bila diam dapat mencegahku berkata buruk, maka aku lebih memilih diam. Bila diam dapat melindungi hati ini dari rasa kecewa, maka aku seribu kali memilih diam. 

Demi Tuhan, aku tidak berharap banyak. Aku hanya butuh didengar. Aku tidak butuh simpatimu. Aku hanya merasa hatiku tidak cukup kuat menanggung luka ini seorang diri, makanya aku berbagi. Aku berbagi dengan harapan kau dapat merasakannya. Melepas egoku bahwa aku memang membutuhkanmu. Merasakan sakit di hatiku yang perlahan membentuk lubang yang menyesakkan paru-paru. Membesarkan hati ini dari luka yang membuatku kesulitan bernafas. 

Namun sepertinya aku telah salah. Aku telah salah memilihmu sebagai tempat untuk berbagi. Aku telah salah menjadikanmu satu-satunya orang yang kukira dapat memahamiku. Aku tidak membencimu dengan sikap tidak peka yang telah mengkristal dalam dirimu. Sama sekali tidak. Dan jangan ragukan itu.

Apa yang salah denganmu? Dan apa pula yang salah denganku? Aku tidak ingin mencari jawaban dari pertanyaan yang memusingkan itu. Tubuhku terlalu lemah untuk mencari tahu. Lututku bergetar hingga jatuh terduduk, menangkup kepala dengan kedua tangan. Merasakan butir-butir panas berjatuhan satu persatu dari pelupuk mataku. Menangisi masalah yang telah tumbuh besar bersamaku. Merasakan lubang di hati yang sebelumnya telah mengering, kini kembali menganga. 

Dalam situasi itu, aku dapat merasakan betapa lemahnya aku. Merasakan kesepuluh jariku gemetar menahan sakit yang menggerogoti dadaku. Menjalar rasa sakit itu ke seluruh pembuluh darahku. Berdenyut pilu, hingga sekali lagi aku merasa kehilangan jiwaku. Hanya terbungkus kulit beserta daging tanpa jiwa yang mengisi.


Selasa, 08 Oktober 2013

Sahabat yang Terluka


Beberapa kali punya teman, berkenalan dengan banyak orang baik laki-laki maupun perempuan, tapi diantara ribuan manusia yang pernah kutemui, hanya dia yang terbaik. Masih ingat dengan jelas bulan Agustus 2005 lalu, pada mulanya aku tidak memiliki ketertarikan untuk menjadikannya sebagai teman. Aku justru menghindar darinya karena alasan-alasan yang belum pasti. Aneh memang, untuk apa menghindari seseorang yang belum tentu baik atau buruk untukmu. Tapi itulah kenyataannya. Mungkin jika awalnya aku tidak menghindarinya, persahabatan itu tidak akan terjadi. 

Sungguh hati dibutakan oleh mata. Sebelum bersahabat dengannya, aku berteman dengan seseorang yang menurutku baik. Sangat baik. Tapi... orang tersebut lantas malah berkhianat, melakukan sesuatu yang kubenci. Dan sekali lagi meyakini bahwa sahabat sejati itu hanya omong kosong. Lalu dia yang kuhindari datang menyapa, mengisi hari-hari yang terlewati di kampus reformasi. Mewarnai hari-hariku dengan canda tawanya, cerita-ceritanya yang tak pernah bosen kulahap. Darinya aku belajar bahagia. Darinya aku belajar toleransi. 

Terus terang aku bukan seseorang yang pandai mengendalikan emosi. Bukan juga seseorang yang pengertian dan membuka diri. Sementara waktu bergulir, aku dengannya semakin dekat. Kami laksana Yin dan Yang. Sempurna bila bersama. Timpang bilang terpisah. Kehadirannya disisiku menjadi sebuah kebutuhan yang sama pentingnya dengan bernafas. Aku merasa sempurna bersamanya. Berjalan bersisian dengannya membuat dadaku membusung bangga. Ya, aku bangga menjadi temannya. Salah satu perempuan yang cukup populer di kampus. 

Kami sama-sama berkacamata. Kami tidak terpisah, bahkan kami disebut-sebut saudara kembar. Padahal secara logika, aku merasa tidak memiliki kemiripan fisik dengannya. Dan rupanya bukan hanya kami yang merasakannya, teman-teman kami di kampus akan bertanya-tanya jika salah satu di antara kami tidak ada. Sulit dipercaya memang, terutama dengan akal sehatku. Bagaimana aku dapat bersahabat dengannya sampai sedekat itu. 

Dia seperti bagian diriku yang berbeda tubuh. Dia banyak melakukan hal-hal yang membuatku terharu atau aku memang pribadi yang sentimentil? Dia membuatku merasa istimewa. Membuatku merasakan kebahagiaan yang indah namun menakutkan. Dia pribadi yang sabar, sesuatu yang dulunya tidak kumiliki. Dia bisa dikatakan sangat memahamiku seperti dirinya sendiri. Segala sense of humor-nya cocok denganku. Itu sebabnya aku bahagia bersahabat dengannya. Tertawa dengan mimik mukanya yang dibuat lucu. Sampai suatu ketika momen-momen bahagia itu terkikis, berangsur lenyap oleh egoku.

Aku mulai berubah. Tidak menyukainya berbicara akrab dengan siapapun selain denganku. Hanya berdiri mematung merasakan sesak di dada. Ini mulai tidak sehat. Aku mulai tersiksa dan tidak bahagia. Aku mudah marah dengan hal-hal kecil yang tidak sengaja atau tidak bermaksud dia lakukan. Ya Tuhan, apa yang salah denganku? pikirku saat itu. Aku berubah. Aku mulai merasa bukan diriku lagi. Sesuatu yang jahat merasuki diriku, membuatku kehilangan diriku sendiri. Setelah merasakan sakit yang luar biasa menggerogoti setiap bagian diriku, kali bertemu dengannya, dan aku pun mengambil keputusan,

Aku harus menjauh darinya...

Tidak sempurna. Ya, itulah yang aku rasakan. Seperti seseorang yang berjalan dengan satu kaki. Timpang. Aku merasakan kekurangan yang besar dalam diriku. Tapi sekali lagi meyakini bahwa aku bisa terbebas darinya. Bukan karena dia salah atau mengecewakanku. Tapi aku menyadari bahwa aku bukan sahabat yang baik baginya. Sengaja, aku membuatnya kecewa dan sedih dengan harapan agar dia menjauh dariku. Setidaknya sampai aku kembali pada diriku yang dulu. 

Dia berkali-kali mengajakku untuk kembali bertemu setelah hampir satu tahun lamanya tidak. Dia membawa harapan, sementara aku masih dengan egoku. Namun, sekali lagi aku mengecewakannya. Sampai di hari pernikahannya aku tidak hadir. Dasar hatiku menolak datang dilengkapi dengan jatuh sakitnya aku pada hari pernikahannya. Tiga hari setelah pernikahannya, aku hanya mengirim sebuah pesan singkat yang terbaca hambar. Dan dia merasakan itu melalui pesan singkatku untuknya. Aku bisa mengatakan dia kecewa dari permintaan maaf dan ucapan pernikahan yang kukirimkan, hanya dengan membalas satu kata,

"Oke."

Entah bagaimana aku merasakan dadaku sesak dengan sendirinya. Penyesalan datang merayapi tubuhku tanpa diundang. Sejak hari itu, aku merasa bersalah padanya hingga detik ini. Aku mengutuk diriku sendiri berserta iblis di dalamnya. Aku egois! Aku bukanlah sahabat yang baik untuknya. Sebuah kalimat ingin kusampaikan padanya bahwa,

"Aku minta maaf, teman. Terima kasih sudah menjadi bagian diriku yang tidak sempurna. Aku tidak berkata kau tidak baik. Hanya saja kau pantas mendapatkan sahabat yang jauh lebh baik. Kau sahabat yang berarti dan tidak terlupakan yang pernah kumiliki. Maaf atas sikapku yang kekanak-kanakan dan mau menang sendiri. Dan dengan membaca tulisan ini, kau akan langsung tahu bahwa tulisan ini memang ditujukan untukmu. Selamat atas pernikahanmu dan semoga kau dianugerahi anak-anak yang lucu dan menggemaskan. Sekali lagi...maaf."



Senin, 07 Oktober 2013

Always, Laila : Hanya Cinta Yang Bisa


Aaaaaaaaaaaaaaa!!!!!!!!!!!!
Bagus bangeeeeeeeeeeeeeeetttttt!!!
Walaupun agak telat and lebay, tapi gw nyesel novel ini sempat gue remehkan. Sumpah novel ini bikin gue melihat sisi beda dari sebuah novel romance. Ternyata novel romance gak melulu soal kutipan-kutipan romantis dan melankolis. Novel ini sukses membuat gue membuka mata dan takjub!

Gaya bercerita penulis awalnya sempat membuat gue bingung dan muter otak. Dan alhasil novel ini selalu berada dalam genggaman dan tidak terlepas sampai gue selesai membacanya. Novel ini Indonesia banget! dan itu salah satu yang membuat gue bangga. Kenapa novel ini gak diangkat ke layar lebar ya? padahal bagus banget. Gue setuju banget kalau novel ini diangkat ke layar lebar asal alur dan dialognya sama dengan novelnya.

Sikap Pram yang suka becanda berhasil bikin gue tertipu dan berada di posisi Laila. Apalagi adegan di pantai sewaktu Pram berjemur selesai surfing. Itu suka banget! Sampai melongo beberapa detik and baru ngakak. kekekek. 

Ada satu dialog yang buat paling gue suka. "Dia tidak begitu tampan, sangat licik, terkadang menyebalkan. Tapi sesekali dia memperlakukan aku seperti... aku adalah perempuan terakhir yang tersisa di dunia ini. Dan setiap jutaan hal kecil yang dia lakukan, entah bagaimana terasa begitu istimewa. Hampir setiap aku terbangun dari tidur, hal pertama yang kupikirkan adalah rencana apa yang telah dia siapkan untukku..."

Ada juga kutipan dari puisi Laila untuk Pram : 
"Aku menyukai jiwamu dan raga yang membungkusnya..."

Endingnya bikin speechless. Di luar dugaan. Love this book so much! ^^

Minggu, 06 Oktober 2013

Ai : Cinta Tak Pernah Lelah Menanti


Hmmm, awalnya gak terlalu tertarik baca novel ini karena settingnya di Jepang. Soalnya gue gak terlalu mengagumi budaya jepang. Dan akhirnya baca novel ini juga barter sama teman. Novel ini terbilang cepat gue selesaikan. hanya butuh dua hari kurang, sudah selesai baca. Ya lebih cepat dibandingkan beberapa novel-novel sebelumnya yang bisa makan waktu dua minggu atau bahkan sebulan. Tergantung ceritanya sih.

Novel ini menggunakan multiple pov (point of view), yaitu dari tokoh cewek dan tokoh cowoknya. Awalnya sedikit jenuh di bagian pertama yang diambil dari pov cowoknya, tapi begitu
di bagian kedua diambil dari pov ceweknya cerita ini malah jauh lebih menarik. Sei di mata Ai terlihat jauh lebih cool.

Dan setelah selesai baca novel ini, gue bisa mengatakan puas. Novel ini manis dikemas dengan bahasa yang pas dan penggambaran tentang lokasi dan budaya jepangnya kental banget! Overall good lah, saking bagusnya sampe bingung apanya yang mau dikritik. Mungkin kebanyakan narasi kali ya. Hehehe. Secara gw suka malay kalau baca narasi demi narasi yang minim dialog. Tapi good lah novel ini.
Puas gue bacanya. ^^

Kamis, 03 Oktober 2013

Review Insidious Chapter 2


Mumpung masih anget-anget t*i ayam, gue buat review tentang film ini deh. 
Film horror yang satu ini memang lagi in banget di dunia. Sejak nonton Drag Me to Hell dan Gravedancer, gue jadi suka banget nonton film-film bergenre horror, salah satunya Insidious. Film ini menurut gw lebih masuk akal ketimbang film-film horror sebelumnya. Tentang anak yang terjebak di dalam mimpi, bertemu dengan arwah-arwah penasaran yang ingin hidup kembali. Film ini juga lebih jelas, apalagi di Insidious chapter 2, semua teka-teki di chapter 1 terungkap. James Wan sukses menjelaskan teka-teki di balik Insidious chapter 1 dengan baik. Dan semuanya saling terkait. Banyak yang bilang, kalau hantu di film Insidious chapter 2 tidak seseram di chapter 1. Tapi malah menurutku sebaliknya. Di setiap detik-detik menegangkan kemunculan hantunya sukses bikin merinding dan tegang. Saking tegangnya secara enggak sadar, kaki gue naik ke atas kursi, meringkuk and nutup kuping. Nge-freeze!!! Theme song film ini memang keren banget alias horror! Apalagi sewaktu tulisan INSIDIOUS muncul sebesar-besarnya di layar bioskop. Wow! Luar biasa efek horrornya KENA banget! 

Gue suka banget film ini dan enggak mau bercerita banyak tentang isi filmnya, karena nanti engga jadi kejutan buat yang belum nonton. Kalau menurut gue sih film ini recommended buat ditonton. Alur ceritanya rapih dan keren. Banyak yang berpendapat kalau film ini tidak seseram the Conjuring. Tapi menurut gue malah sebaliknya, film ini lebih menegangkan, mungkin karena gue kurang suka film-film bertema excorsism (pengusiran arwah) kali ya. hehehe.

Salah satu yang gue suka dari film ini adalah pemainnya. Akting mereka dapet banget! Muka-muka tegang, ketakutan, ngerinya dapet banget! Banyak kejadian-kejadian mengerikan di film ini. Yang rada bikin paranoid, adegan di rumah sakit. Sewaktu ibunya Josh dan lainnya mencari tahu siapa sebenarnya yang berada dalam tubuh Josh. Secara di Insidious chapter 1, Josh yang asli masih terjebak di alam mimpi. Dan yang masuk ke tubuh Josh di akhir scene adalah sosok wanita tua yang mengenakan tudung hitam (dark bride). Masih rada merinding juga sewaktu ibunya Josh dengar-dengar suara aneh di rumahnya, tiba-tiba ada sosok wanita berpakaian putih yang gaunnya panjang menyeret ke lantai, lewat di belakangnya. Aduh itu horror banget! Masih merinding sampai sekarang. Ada unsur komedinya juga di Insidious chapter 2, ya walaupun sedikit. Dan di akhir film, sepertinya film ini akan berlanjut ke chapter 3. Well, tentunya sudah enggak sabar buat nonton kelanjutan film ini. Semoga tahun depan, kelanjutan chapter 3 nya segera tayang. 

Okeh sekian dulu review-nya, buat yang belum nonton, jangan lupa nonton ya. ^^

Rabu, 18 September 2013

Kal Ho Na Ho Bahasa Translation

Song : Kal Ho Na Ho
Singer : Sonu Nigam
Movie : Kal Ho Na Ho  

Har Ghadi Badal Rahi Hai Roop Zindagi
(Setiap waktu rupa kehidupan senantiasa berubah)

Chaanv Hai Kabhi, Kabhi Hai Dhoop Zindagi
(Terkadang ia teduh, terkadang juga panas terik)

Har Pal Yahan, Jee Bhar Jiyo
(Setiap saat di sini, hiduplah dengan sepenuh hatimu)

Jo Hai Sama Kal Ho Na Ho
(Suasana seperti ini mungkin tak akan ada lagi esok hari)

Chaahe Jo Tumhe Poore Dil Se
(Seseorang yang menginginkanmu dengan segenap hati)

Milta Hai Woh Mushkil Se
(Dia begitu sulit dijumpai)

Aisa Jo Koi Kahin Hai
(Jika ada seseorang seperti itu di suatu tempat)

Bas Wohi Sabse Haseen Hai
(Hanya dialah yang terindah)

Uss Haath Ko Tum Thaam Lo
(Kau genggamlah tangannya)

Woh Meherbaan Kal Ho Na Ho
(Kekasih sepertinya mungkin tak akan ada lagi esok hari)

Palkon Ke Leke Saaye Paas Koi Jo Aaye
(Seseorang datang mendekat menaungi pelupuk mata)

Laakh Sambhalo Paagal Dil Ko
(Meski ribuan kali kau menjaga hatimu yang menggila)

Dil Dhadke Hi Jaaye
(Jantungmu akan tetap berdebar untuknya)

Par Soch Lo Iss Pal Hai Jo
(Namun ingatlah bahwa yang terjadi di saat ini)

Woh Dastaan Kal Ho Na Ho
(Kisah itu mungkin tak akan ada lagi esok hari)

Ladakh, Keindahan Alam yang Menakjubkan!

Ada beberapa tempat wisata yang menarik dan patut dikunjungi di India. Dari semua lokasi di India, tempat yang paling menarik dikunjungi salah satunya adalah Ladakh. Ladakh berada di bagian timur Jammu dan Kashmir, yang merupakan salah satu tempat tertinggi di muka bumi karena berada di pegunungan Himalaya. Penduduk di sana juga sedikit, maka tidak heran jika tempat ini sunyi.


Sayangnya tempat ini jarang sekali diekspos, padahal wilayah ini luar biasa indah dan sangat alami. Ladakh juga disebut Little Tibet, dikarenakan masyarakat yang hidup di sana lebih mirip orang Tibet daripada orang India. Ya tentu saja, karena Ladakh bertetanggaan dengan Tibet.

 
Ladakh adalah suatu wilayah yang memiliki padang pasir yang luas dan dihimpit gunung-gunung batu yang gelap. Mayoritas penduduk di sana merupakan penganut Buddhisme Tibet sedangkan sisanya adalah penganut Islam Syi'ah.

Ladakh juga menjadi tempat yang sakral dan suci. Dan karena letaknya berada di antara perbatasan India dan Tibet, wilayah ini masih disengketakan oleh China, oleh sebab itu di Ladakh banyak tentara yang berjaga. Namun keadaan di sana masih aman untuk wisatawan asing.


Sebelum nonton 3 Idiots yang terkenal itu, jujur gue belum tahu tentang wilayah ini. Tapi setelah melihat keindahannya di film 3 idiots pada akhir scene film itu, gue langsung terkesima melihat birunya air dan langit di sana. Dan ternyata lokasi ini juga pernah dijadikan syuting film Dil Se pada lagu Satrangi. Jika ingin melihat lebih jelasnya lagi wilayah ini, bisa juga dilihat clip Jiya Re dari film Jab Tak Hai Jaan. Atau pada awal scene Jab Tak Hai Jaan. Di film itu kelihatan jelas bagaimana indahnya lereng-lereng gunung, padang pasir dan birunya air.

Seperti yang digambarkan di clip itu sendiri, masyarakat di sana lebih mirip orang Tibet daripada orang India-nya sendiri. Pemandangan lereng-lereng gunung dan sungainya dengan air yang jernih sukses membuat gue berdecak kagum. Subhanallah!

Cara Membuat Shortcut Website di Desktop

Cara mudah membuat Shortcut di desktop.

Kebanyakan dari kita punya situs-situs favorit yang kerap kali dikunjungi. Dan sialnya tidak jarang juga kita lupa alamat situs tersebut. Atau kita malas mengetik alamat website-nya terlebih dahulu. Akan lebih mudah jika dengan sekali klik, alamat website favorit kita langsung terpampang nyata di layar laptop, bukan? (upss Syahrini nya kebawa-bawa deh) ^^

Okeh langsung saja ya. 
langkah pertama, buka alamat website yang kerap kali kita kunjungi, lalu blok link website tersebut seperti gambar di bawah ini. 


langkah kedua, klik kanan pada desktop kita dan pilih new_shortcut, seperti gambar di bawah ini :


Dan akan muncul gambar seperti ini, jangan lupa copy link situs favorit yang ingin di-create shortcut-nya.



Langkah ketiga,  setelah itu akan muncul gambar seperti ini untuk memberi nama shortcut pada website favorit kita. Setelah diberi nama, klik finish. 


Dan hasilnya akan seperti ini pada desktop kita. 


Okeh, selamat mencoba. ^^


Sabtu, 14 September 2013

Tempat-tempat di dunia yang Ingin Dikunjungi

Semua orang pastinya memiliki tempat-tempat impian yang ingin dikunjungi bukan? Sudah pasti jawabannya iya. Apalagi ditengah-tengah kesibukan, hiruk pikuk kota, kemacetan lalu lintas, panas dan polusi dimana-mana. Setiap manusia pasti butuh liburan untuk memanjakan diri, betul gak? Dan semua pasti berkeinginan traveling keliling dunia. Ok, ini dia list beberapa tempat yang sangat-sangat ingin gue kunjungi. check it out. Siapa tahu bisa jadi referensi. Hihihi. ^^

1. Taj Mahal, India


Sumpah ya gue tuh emang gak bisa jauh-jauh dari India. Monumen anggun nan megah ini sangat gue idam-idamkan untuk dikunjungi. Gak hanya karena dibuat dari marmer putih saja lantas monumen ini tampak indah, tapi bangunan ini merupakan wujud cinta yang dalam dari seorang suami (Shah Jahan) kepada istrinya (Mumtaz Mahal). Itulah yang membuat monumen ini kelihatan istimewa. Bangunan ini terletak di Agra, Uttar Pardesh, India. Kira-kira sekitar tiga jam dari New Delhi, ibukota India.

2. Big Ben, London


Setelah nonton Jab Tak Hai Jaan, negara Ratu Elizabeth II ini seolah menghipnotis gue untuk berkunjung ke sana. Sineas India memang jagonya mengambil lokasi-lokasi di luar negeri dengan ciamik. Seolah gak hanya ceritanya yang menarik tapi lokasinya juga mendukung banget! London lekat dengan bus tingkat merah (double decker), telephone box merah, dan juga Big Ben. Monumen berusia ratusan tahun ini begitu memikat. Kokoh dan aristokrat. Apalagi pada saat malam, menara ini semakin gagah dengan lampu-lampu kuning keemasan disekitarnya. Rasanya gak sabar berfoto-foto di jembatan Westminster dengan panorama Big Ben di belakangnya. London juga terkenal dengan taman-taman kotanya yang luas dan hijau. Seperti Hyde Park dan Kensington Garden yang merupakan taman kerajaan Inggris. Banyak orang di sana yang lebih memilih berkunjung ke taman ketimbang ke mall, bioskop dan tempat-tempat sejenis lainnya.

3. Manhattan, Amerika


Taman jembatan Brooklyn ini adalah salah satu lokasi di film Kal Ho Na Ho, di bawah jembatan ini Naina mengenang ayahnya usai jogging. Salah satu adegan mengharukan dengan pengambilan gambar yang sempurna. Sukses membuat gue jatuh hati sama Manhattan. Awalnya memang gak terlalu minat dengan Amerika, tapi berkat film Kal Ho Na Ho, kota ini rupanya memiliki daya tarik yang tak kalah memukau dari London. Jembatan ini menghubungkan borough Manhattan dengan Brooklyn di New York melintasi sungai East. Mengagumkan bukan? 

 
Awal  pembuatan clip Kal Ho Na Ho dishoot di jembatan ini. Mungkin kalau nonton film-film Hollywood keindahan jembatan ini gak terlalu terekspose, tapi di film Bollywood, jembatan ini tampak sangat memukau. Believe me. ^^

4. Banf National Park, Canada



Hmmm, siapa sih yang gak setuju dengan keindahan alam yang satu ini. Bayangkan saja, saking jernih dan birunya air di sana, bayangan pegunungan Rocky bisa terpantul di airnya. Mengagumkan bukan? Oh ya, film ini juga menjadi lokasi di film Koi Mil Gaya. Ada scene Hrithik dan Preity Zinta mengayuh perahu sembari makan biskuit. Sweet banget!

5. Pulau Santorini, Yunani




Desa-desa kecil dihiasi dengan rumah rumah putih di jantung Laut Mediterania ini berlokasi di Yunani. Pirus air dibawah langit biru, ini lah keindahan sejati Yunani. Langit biru, rumah-rumah bernuansa putih cemerlang, pantai jernih, apalagi pada saat sunset, wah luar biasa indahnya. Subhanallah. Tempat ini juga pernah jadi lokasi syuting Sister Traveling Pants dan Chalte Chalte. Indah banget kan!!! ^^

Untuk saat ini posting lima lokasi dulu deh, next time akan ada lanjutannya lagi. 
Thank you for reading. ^^