Entah
kenapa setiap kali dengerin lagu-lagu Bollywood, hati gue berasa nyangkut di
filmnya. Kebawa ke kehidupan sehari-hari. Mungkin karena gue terlalu mendalami
peran yang dibawakan tokohnya. Atau mungkin memang aktor and aktrisnya yang jempolan aktingnya? Banyak sebagian orang bilang bahwa film India itu gak
realistis. Ada tarian dan nyanyiannya. Sedih nyanyi, senang pun nyanyi. Then what's the big deal? Itu kan hanya sebagian dari penghayatan film aja. Menurut gue itulah gunanya film. Menghidupkan suatu perasaan sedih dengan alunan lagu yang
menyayat hati. Ataupun senang dengan lagu yang nge-beat.
Beberapa
kali nonton film yang ide originalnya dari film Hollywood, kemudian di-remake
ke Bollywood. Atau bahkan terinspirasi. Ingat terinspirasi beda ya sama copy cat!
Seperti film Hollywood Stepmom yang di-remake secara resmi oleh Karan Johar
dengan judul yang berbeda We Are Family. Walaupun jalan ceritanya sama, tapi gak tau kenapa remake Bollywood justru lebih berasa sedihnya. Coba aja bandingkan
kedua film tersebut. Gue rasa hampir sebagian besar versi Bollywood-nya justru
jauh lebih menyentuh daripada versi Hollywood-nya.
Itulah
salah satu kelebihan sineas sana. Mereka mampu me-remake sebuah film
menjadi jauh lebih dramatis berkat OST-nya. Salah satunya, film Ghajini yang diperankan secara total
oleh Aamir Khan. Damn i love this movie! Selesai nonton, gue langsung mikir, “Ini beneran ceritanya setragis ini?” Sedih dan mengharukan.
Ternyata cinta bisa merubah seseorang menjadi 180 derajat berbeda. Setelah gue nonton dan jatuh cinta sama film ini, ternyata usut punya usut film ini
terinspirasi oleh film Hollywood Memento. Jujur aja karena penasaran, saya
langsung lihat perbedaannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar